BLITARHARIINI.COM– Gas Elpiji ukuran 3 kilogram, yang lebih dikenal dengan istilah gas melon, kembali mengalami kelangkaan di wilayah Blitar dan sekitarnya.
Para pengecer eceran di warung-warung setempat melaporkan hampir satu minggu terakhir tidak memperoleh pasokan gas tersebut.
Kondisi ini mengulang kejadian kelangkaan yang sebelumnya pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu contoh adalah warung kelontong yang berlokasi di Kecamatan Garum, yang sudah tidak menjual gas melon selama lima hari berturut-turut.
Pemilik warung, IS, menyampaikan kalau tanda-tanda kelangkaan telah terlihat sejak pertengahan Mei, di mana jatah pengiriman gas berkurang menjadi sekitar 20-25 tabung, padahal biasanya ia menerima 40 tabung dalam satu pengiriman.
“Kata distributor pangkalan, ketersediaan gas Elpiji 3 kilogram semakin sulit diperoleh,” ucapnya.
Bahkan dari pantauan dilapangan beberapa toko kelontong membuat tulisan “Gas Kosong” terpampang di depan toko beberapa pangkalan.