Blitar Hari ini

Dari Wakil Bupati ke Ketua KONI, Blitar Gagal Total di Porprov 2025: Anggaran Naik Prestasi Jeblok

×

Dari Wakil Bupati ke Ketua KONI, Blitar Gagal Total di Porprov 2025: Anggaran Naik Prestasi Jeblok

Sebarkan artikel ini
Dari Wakil Bupati ke Ketua KONI, Blitar Gagal Total di Porprov 2025: Anggaran Naik Prestasi Jeblok

BLITARHARIINI.COM – Harapan masyarakat Kabupaten Blitar untuk menyaksikan kejayaan daerah di Porprov IX Jawa Timur 2025 berakhir dengan kekecewaan mendalam.

Alih-alih menembus 5 besar seperti yang dijanjikan Ketua KONI Beky Herdihansah, kontingen Blitar justru terpuruk di peringkat ke-14—jauh di bawah target dan bahkan mengalami kemunduran signifikan dibanding edisi sebelumnya.

Prestasi Jeblok, Janji Tinggal Janji

Data resmi menunjukkan Blitar hanya mampu mengumpulkan 19 emas, 22 perak, dan 43 perunggu—angka yang sangat jauh dari target awal 5 besar.

Padahal, di Porprov sebelumnya, Blitar masih bisa meraih 27 emas dan bertengger di posisi 8 besar.

Kepala Dispora Kabupaten Blitar, Anindya Putra Robertus, mengakui kegagalan ini dengan alasan klasik.

“Persiapan hanya satu bulan karena pergantian pengurus KONI,” ucapnya.

Anggaran Naik, Prestasi Jatuh

Yang lebih ironis, anggaran hibah KONI Blitar tahun ini justru melonjak dua kali lipat—dari Rp1,3 miliar (2024) menjadi Rp2,7 miliar.

Namun, peningkatan dana ini tidak berbanding lurus dengan hasil.

Beky Herdihansah, yang juga Wakil Bupati Blitar, sempat mengumbar janji “5 besar” saat terpilih secara aklamasi pada Mei 2025.

Namun, belakangan, ia mengubah target menjadi “7 besar” dengan dalih “waktu persiapan pendek.” Nyatanya, Blitar bahkan gagal masuk 10 besar.

Dugaan Masalah Pengelolaan Anggaran

Sejumlah sumber di internal cabang olahraga (cabor) mengeluhkan manajemen anggaran yang tidak transparan. Salah satu pelatih, yang enggan disebut Namanya.

“Kami harus cari tempat latihan sendiri, pakai uang pribadi dulu. Janji penggantian ada, tapi sampai sekarang belum cair. Ini tanggung jawab siapa,” katanya.

Pernyataan Kosong Ketua KONI

Di tengah kegagalan ini, Beky Herdihansah justru berkelit dengan meminta “doa dan dukungan” serta mengklaim siap memajukan KONI Blitar. Padahal, janji-janjinya sebelumnya terbukti hampa.

“Kami akan berjuang untuk prestasi,” ucapnya. Namun, fakta di lapangan menunjukkan ketidaksiapan manajemen, minimnya persiapan, dan dugaan pemborosan anggaran.