BLITARHARIINI.COM – Destinasi unggulan di Kota Blitar yang tiada duanya adalah Makam Bung Karno.
Makam Bung Karno selalu menarik perhatian wisatawan akan sejarah dan hal-hal mistis di pemkaman.
Berlokasi di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar menjadi destinasi sejarah unggulan.
Kompleks makam Presiden pertama Republik Indonesia ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan kemerdekaan dan nilai-nilai nasionalisme yang diwariskan oleh Sang Proklamator.
Makam ini resmi dibangun pada 1970 dan diresmikan pada 1978 oleh Presiden Soeharto.
Lokasinya dipilih karena keterikatan Bung Karno dengan Blitar, kota tempat kelahiran kedua orang tuanya dan tempat ia menghabiskan masa kecilnya.
Arsitektur makam memadukan budaya Jawa dengan nasionalisme, menampilkan bangunan joglo dan nisan bertuliskan kutipan legendaris Bung Karno, “Jasmerah” (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah).
Selain makam, kompleks ini juga dilengkapi dengan Perpustakaan Bung Karno, yang menyimpan koleksi buku, dokumen, dan benda-benda bersejarah terkait kehidupan dan pemikiran Bung Karno.
Perpustakaan ini menjadi pusat edukasi sejarah yang sering dikunjungi pelajar dan peneliti.
Kompleks makam ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, terutama pada momen peringatan Hari Kemerdekaan dan Hari Lahir Bung Karno.
Kegiatan utama di area ini meliputi ziarah, refleksi sejarah, dan wisata edukasi. Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas pendukung seperti area parkir, mushola, kios makanan, dan toko souvenir.
Makam Bung Karno dapat dijangkau dengan mudah dari pusat Kota Blitar, hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari Alun-Alun Kota Blitar.
Keberadaan makam ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga mengingatkan generasi muda akan pentingnya menjaga semangat perjuangan dan menghormati jasa para pahlawan.