BLITARHARIINI.COM – Mahasiswa Universitas Islam Balitar Blitar yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 21 menggelar pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) bertajuk Mengolah Pepaya Menjadi Stik Pepaya pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Pelatihan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB itu dilaksanakan di rumah Eni, pengelola Bank Sampah Gemah Ripah, RT 02 RW 07 Kelurahan Tanggung.
Sebanyak 17 warga setempat hadir dalam pelatihan yang didukung penuh oleh Ketua RT 02, Gunawan, serta tamu undangan dari unsur RT, RW, dan Dinas Pertanian.
Materi yang disampaikan mencakup cara seleksi pepaya yang tepat, teknik pemotongan dan pengolahan menjadi stik, prosedur pengemasan, serta strategi pemasaran sederhana.
Selain penjelasan teoretis, peserta juga langsung mempraktikkan pembuatan stik pepaya yang gurih dan renyah.
Ketua pelaksana KKN Kelompok 21, Muhammad Ali Rafi, menjelaskan tujuan kegiatan karena banyaknya buah papaya yang tidak di manfaatkan.
“Pepaya banyak tumbuh di sekitar kami, namun pemanfaatannya masih terbatas,” katanya.
“Dengan pelatihan ini kami berharap warga dapat melihat peluang usaha yang menjanjikan dan meningkatkan kemandirian ekonomi melalui produk bernilai tambah,” tambahnya.
Salah seorang warga mengaku senang karena kini memiliki keterampilan baru yang dapat langsung diterapkan untuk menambah pendapatan keluarga.
“Saya dulu hanya memetik pepaya untuk dimakan saja. Sekarang saya yakin bisa menjual stik pepaya ke pasar desa,” kata salah satu peserta.