BLITARHARIINI.COM – Sebuah video yang viral di media sosial Facebook memperlihatkan cekcok antara seorang sopir minibus berwarna kuning dengan tukang parkir liar di kawasan wisata religi Masjid Ar-Rahman, Kota Blitar.
Video itu diunggah oleh akun Facebook @Suwandi Ambon dan segera menarik perhatian warganet.
Dalam rekaman video tersebut, sopir minibus terlihat mempertanyakan tarif parkir yang dipatok sebesar Rp20 ribu, yang dianggap tidak wajar.
Sopir itu menyuarakan ketidakpuasan kepada tukang parkir dan didukung oleh para wisatawan yang berada di dalam minibus.
“Parkir ora umum,” ucap sopir sambil menegaskan bahwa tarif parkir yang dikenakan tidak sesuai dengan aturan atau harga umum di kawasan wisata tersebut.
Meski sempat terjadi perdebatan, tukang parkir akhirnya mengembalikan sebagian uang yang dibayarkan sopir.
“Suwon bos ya, parkir ora umum,” sahut tukang parkir sembari mengembalikan uang, yang kemudian membuat sopir melanjutkan perjalanan meninggalkan lokasi.
Keberadaan parkir liar di sekitar Masjid Ar-Rahman sudah lama menjadi sorotan masyarakat dan wisatawan.
Praktek pungutan liar ini dianggap mengganggu kenyamanan pengunjung dan menimbulkan keresahan.
Kasus ini kembali menimbulkan perdebatan di kalangan publik melalui media sosial. Ada yang menyayangkan sikap sopir yang dianggap terlalu reaktif, sementara sebagian lainnya mendukung agar pungutan liar segera ditertibkan untuk menjaga kenyamanan wisata religi.
											
																	
															
															
															
															
								
								
Tinggalkan Balasan