Scroll untuk baca artikel
Blitar Hari ini

Harga Bahan Pokok di Kabupaten Blitar: Telur Ayam Ras Naik Tipis

×

Harga Bahan Pokok di Kabupaten Blitar: Telur Ayam Ras Naik Tipis

Sebarkan artikel ini
Harga Bahan Pokok di Kabupaten Blitar: Telur Ayam Ras Naik Tipis

BLITARHARIINI.COMKabupaten Blitar kembali menunjukkan stabilitas harga bahan pokok di pasar tradisional utama seperti Pasar Lodoyo dan Pasar Wlingi per tanggal 4 Agustus 2025.

Kementerian Perdagangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten mencatat tidak ada perubahan harga mayoritas komoditas pokok, kecuali telur ayam ras yang mengalami kenaikan 1,85 persen dari Rp 27.000 menjadi Rp 27.500 per kilogram.

Harga beras medium dan premium di dua pasar ini tetap bertahan pada angka Rp 12.500 dan Rp 14.500 per kg, sementara gula kristal putih dan minyak goreng, baik curah maupun kemasan premium dan sederhana, juga tak mengalami perubahan harga yang signifikan.

Hal ini mencerminkan pasokan yang cukup serta permintaan yang stabil di wilayah tersebut.

Daging sapi bagian paha belakang mencatat harga Rp 120.000 per kg, konsisten dengan harga minggu lalu.

Sementara itu, harga daging ayam ras maupun ayam kampung juga terjaga pada level Rp 28.500 per kg dan Rp 77.000 per ekor, menandakan keseimbangan antara permintaan dan suplai.

Meski sebagian besar bahan pokok tetap stabil, penurunan harga terjadi pada cabai rawit merah yang anjlok 17,46 persen menjadi Rp 26.000 per kg dari sebelumnya Rp 31.500.

Penurunan ini kemungkinan dipengaruhi oleh panen cabai yang melimpah atau melemahnya permintaan sementara. Namun, cabai merah keriting masih belum tersedia di pasar sehingga tidak tercatat harganya.

Bagi konsumen, stabilitas harga ini relatif baik untuk menjaga daya beli masyarakat, mengingat faktor inflasi dan tekanan biaya hidup masih menjadi sorotan nasional.

Peningkatan harga telur ayam ras yang relatif kecil bisa dipantau lebih lanjut karena sering menjadi indikator fluktuasi harga peternakan dan konsumsi harian.

Di sektor bahan baku industri dan konstruksi, harga semen Gresik seberat 40 kg tetap Rp 50.000, dan besi beton juga stabil, dari ukuran 6 mm hingga 12 mm, menunjukkan kondisi pasokan bahan bangunan yang terjaga.

Hal ini sangat relevan bagi pelaku usaha konstruksi menyiapkan proyek tanpa takut lonjakan biaya mendadak.

Melihat catatan harga pupuk yang tidak berubah juga memberikan kabar baik bagi para petani di Kabupaten Blitar. Pupuk NPK, KCL, urea, dan SP 35 yang penting untuk kebutuhan pertanian tetap berada pada harga wajar, mendorong produksi komoditas lokal.

Secara umum, keadaan pasar bahan pokok di Kabupaten Blitar per awal Agustus 2025 masih kondusif dengan fluktuasi minimal yang dapat dikelola.

Pemerintah daerah dan pedagang diharapkan terus menjaga kelancaran distribusi guna mengantisipasi potensi kenaikan di masa mendatang.