BLITARHARIINI.COM – Museum Penataran di Blitar seringkali diasosiasikan dengan koleksi arkeologinya yang kaya, terutama arca-arca kuno yang memukau.
Namun, lebih dari itu, Museum Penataran adalah sebuah museum daerah yang menyimpan keberagaman koleksi yang jauh lebih luas, mencakup berbagai disiplin ilmu seperti keramik, numismatik, hingga etnografi.
Keberagaman ini menjadikan museum sebagai cerminan lengkap dari perjalanan sejarah dan budaya masyarakat Blitar dan sekitarnya.
Sebagai museum daerah, Museum Penataran memiliki misi untuk melestarikan dan memamerkan warisan budaya lokal.
Koleksi arkeologi, yang telah dibahas sebelumnya, memang menjadi tulang punggung museum ini, dengan berbagai arca dewa-dewi Hindu-Buddha serta prasasti-prasasti kuno yang menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan-kerajaan masa lalu.
Artefak-artefak ini tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi, menunjukkan keahlian para seniman dan pengrajin di masa lampau.
Namun, daya tarik Museum Penataran tidak berhenti pada koleksi arkeologi saja. Museum ini juga memiliki koleksi keramik yang menarik, yang mungkin berasal dari berbagai periode dan kebudayaan, baik lokal maupun asing.
Koleksi keramik ini dapat memberikan gambaran tentang hubungan perdagangan, pertukaran budaya, serta gaya hidup masyarakat di masa lalu.
Setiap pecahan atau utuh keramik bisa menceritakan kisah tentang teknologi pembuatan, fungsi, dan estetika yang berkembang pada zamannya.
Selain itu, Museum Penataran juga menyimpan koleksi numismatik, yaitu benda-benda yang berkaitan dengan mata uang kuno.
Koleksi ini bisa berupa koin-koin dari berbagai kerajaan atau periode sejarah, yang tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai sumber informasi penting tentang sistem ekonomi, politik, dan bahkan seni rupa pada masa itu.
Dari koin-koin ini, sejarawan dapat menelusuri jejak penguasa, tahun pemerintahan, hingga simbol-simbol keagamaan yang dianut.
Tidak ketinggalan, koleksi etnografi museum ini juga patut diperhitungkan. Koleksi etnografi biasanya mencakup benda-benda yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, adat istiadat, dan kebudayaan masyarakat lokal.
Ini bisa berupa alat-alat pertanian tradisional, pakaian adat, perhiasan, alat musik, atau benda-benda ritual. Koleksi etnografi ini memberikan wawasan tentang cara hidup, kepercayaan, dan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Dengan demikian, Museum Penataran berhasil menyajikan gambaran yang komprehensif tentang kekayaan sejarah dan budaya Blitar, menjadikannya pusat pembelajaran yang berharga bagi generasi sekarang dan mendatang.
Keberagaman koleksi di Museum Penataran ini sangat penting karena tidak hanya menyajikan gambaran tentang aspek keagamaan dan politik, tetapi juga kehidupan sehari-hari masyarakat kuno.
Dari koleksi keramik, kita bisa membayangkan peralatan rumah tangga yang digunakan, teknik pembuatan, hingga pola perdagangan. Koleksi numismatik memberikan wawasan tentang sistem ekonomi dan nilai tukar pada masa itu.
