Pemerintah modern tidak tinggal diam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah membangun infrastruktur mitigasi berupa terowongan pengalir air, bendungan penahan, serta sistem peringatan dini.
Kampanye edukasi juga digalakkan di sekolah‑sekolah, mengajarkan generasi muda tentang legenda Lembu Sura sebagai peringatan budaya akan pentingnya kesiapsiagaan.
Saat ini, patung Lembu Sura berdiri megah di pintu masuk kawasan wisata Gunung Kelud sebagai persembahan resmi pemerintah.
Patung tersebut bukan sekadar ornamen, melainkan simbol pengingat bahwa alam dapat membalas bila manusia mengabaikan peringatan tradisional.
Setiap kali aktivitas vulkanik meningkat, pemerintah kabupaten Blitar atau Kediri menyelenggarakan upacara “larung sesaji” ritual adat yang dimaksudkan untuk menenangkan roh Lembu Sura agar tidak kembali mengamuk.