BLTARHARIINI.COM – Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa dukungan yang diberikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Presiden Prabowo Subianto tidak ada kaitannya dengan pemberian amnesti kepada eks Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Pernyataan ini disampaikan Dasco saat berbicara dengan wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).
Menurut Dasco, dukungan PDIP kepada pemerintahan Presiden Prabowo sudah diberikan jauh sebelum Kongres PDIP yang digelar di Bali pekan lalu.
“Sebelum acara di Bali, Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) sudah menyampaikan secara tegas mengenai dukungan terhadap program-program pemerintahan,” ujarnya.
Selain memberikan dukungan, PDIP juga tetap menjalankan fungsi kontrol melalui pemberian saran dan masukan agar program pemerintah bisa berjalan dengan lebih baik.
“PDIP tidak hanya mendukung, tetapi juga akan memberikan kritik konstruktif jika diperlukan,” kata Dasco.
Lebih lanjut, Dasco menyambut sikap PDIP yang memilih mendukung pemerintahan Presiden Prabowo, sekaligus tidak menutup kemungkinan memberikan kritik yang membangun demi kebaikan bersama.
Ia menilai bahwa keberadaan kritik dalam sebuah pemerintahan adalah hal yang penting untuk mendorong kemajuan dan meningkatkan kualitas keputusan pemerintah.
“Sikap PDIP yang mendukung namun tetap kritis merupakan hal positif. Pemerintahan Prabowo-Gibran harus tetap mendapatkan sorotan dan evaluasi agar tujuan pembangunan nasional dapat tercapai,” tambahnya.
Dengan demikian, menurut Dasco, dukungan PDIP bukanlah hasil kompromi politik terkait amnesti, melainkan merupakan komitmen partai atas program pemerintahan yang dianggap pro-rakyat dan selaras dengan aspirasi bangsa.
Ia pun menghargai sikap PDIP yang berani menyuarakan pandangan kritis demi menjaga stabilitas dan kualitas pemerintahan.