“Kami ingin Kampung Coklat menjadi destinasi wisata yang menarik, edukatif, sekaligus memberikan manfaat ekonomi untuk warga sekitar,” katanya
Pada tahun 2024, Kampung Coklat menghadapi tantangan besar ketika kebakaran melanda sebagian wilayahnya, yang menyebabkan kerugian barang dan fasilitas produksi.
Meski begitu, Kholid Mustofa bersama timnya tetap optimistis dan terus memperbaiki serta mengembangkan kampung wisata tersebut.
Kampung Coklat pun menjadi bukti nyata bagaimana inovasi dan ketekunan dapat mengubah nasib dan menciptakan peluang baru bahkan dari kegagalan terdahulu.
Kholid juga memberikan ruang bagi anak muda untuk berkreasi dan berkontribusi dalam pengembangan Kampung Coklat sehingga menjadi destinasi dinamis dan kreatif.
Hingga kini, Kampung Coklat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi favorit warga Blitar dan wisatawan dari berbagai daerah.
Konsep wisata edukasi yang memperkenalkan proses pembuatan coklat dari hulu ke hilir ini menjadi daya tarik utama yang membedakan Kampung Coklat dengan tempat wisata lain.