BLITARHARIINI.COM – Data harga kebutuhan pokok di wilayah Blitar yang bersumber dari Statistik Provinsi Jawa Timur per tanggal 31 Juli 2025 menunjukkan perubahan harga yang beragam dibandingkan hari sebelumnya.
Beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga, ada juga yang naik terutama untuk minyak goreng dan daging sapi.
Beras Turun Harga, Gula dan Minyak Goreng Berubah Tipis
Harga beras premium tercatat menurun tipis sebesar Rp143 per kilogram atau 0,96 persen, dari Rp14.999 menjadi Rp14.856.
Sementara itu, beras medium hampir stabil dengan kenaikan sangat kecil yakni Rp3 saja per kg. Gula kristal putih juga turun sekitar Rp136 per kg, atau turun 0,82 persen menjadi Rp16.439.
Untuk minyak goreng, tren harga bervariasi. Minyak goreng curah naik tipis Rp47/kg menjadi Rp18.563, sedangkan minyak goreng kemasan premium naik lebih signifikan sebesar Rp355 (1,77 persen) menjadi Rp20.440 per liter.
Namun, minyak goreng kemasan sederhana dan minyak goreng merek MINYAKITA justru mengalami penurunan harga.
Daging Sapi Naik, Daging Ayam Turun Harga
Harga daging sapi paha belakang naik Rp1.287/kg (1,08 persen) menjadi Rp119.996, menunjukkan permintaan yang tetap tinggi.
Sedangkan daging ayam ras turun cukup besar sebesar Rp1.201/kg atau hampir 4 persen. Harga daging ayam kampung stabil dengan kenaikan tipis 0,32 persen.
Telur Ayam dan Susu mengalami Perubahan Harga Beragam
Telur ayam ras stabil dengan kenaikan sangat kecil Rp68/kg, sementara telur ayam kampung turun Rp715/kg (1,54 persen).
Untuk susu kental manis, harga produk merk Bendera dan Indomilk naik masing-masing 2,32 hingga 2,65 persen. Susu bubuk juga naik signifikan antara 2,7 hingga 4 persen.
Sayur Mayur dan Cabai Turun, Harga Garam dan Kacang Naik
Beberapa jenis sayur mayur mengalami penurunan harga, seperti kol/kubis turun 5,76 persen dan tomat merah turun hampir 10 persen.
Harga cabai merah keriting, cabai merah besar, dan cabai rawit merah juga menunjukkan penurunan hingga hampir 4 persen.
Sementara itu, garam beryodium batangan naik 11,49 persen menjadi Rp1.840 per buah, sedangkan kacang kedelai lokal naik 3,96 persen per kg.
Bahan Bangunan dan Pupuk
Harga semen mengalami kenaikan variatif, dengan Semen Bosowa naik paling tajam 14,38 persen. Pupuk non subsidi justru mengalami penurunan harga cukup signifikan, antara 8 hingga 13 persen.
Secara umum, kondisi harga kebutuhan pokok di Blitar bulan Juli 2025 mengalami fluktuasi wajar dengan penurunan harga pada beberapa komoditas dasar seperti beras premium dan cabai, namun ada lonjakan harga pada produk minyak goreng kemasan premium, daging sapi, dan bahan bangunan tertentu.