Scroll untuk baca artikel
Blitar Hari ini

Emil Dardak: Kasus Perundungan Anak di Blitar Butuh Penanganan Khusus

×

Emil Dardak: Kasus Perundungan Anak di Blitar Butuh Penanganan Khusus

Sebarkan artikel ini
Emil Dardak: Kasus Perundungan Anak di Blitar Butuh Penanganan Khusus

BLITARHARIINI.COM – Aksi perundungan terhadap siswa SMPN 3 Doko, Kabupaten Blitar, yang viral di media sosial, menimbulkan reaksi cepat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Blitar.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengaku telah berdiskusi secara intens dengan Bupati Blitar dan kepala dinas terkait untuk penanganan kasus perundungan tersebut.

“Saya sudah berdiskusi dengan Pak Bupati dan jajaran, yakin sudah koordinasi dengan Polres Blitar. Yang penting ada rasa keadilan,” ujar Emil saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (23/7/2025).

Kasus bermula ketika seorang siswa kelas VII SMPN 3 Doko dikeroyok dan di-bully oleh puluhan rekannya saat kerja bakti di sekolah pada Jumat (18/7). Video perundungan yang direkam dan disebarkan secara luas telah menjadi sorotan publik.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, mengungkapkan, kejadian berawal dari saling ejek saat istirahat dan berakhir terhenti serta perundungan.

“Kami sudah mengumpulkan para pelaku dan membuat kesepakatan secara kekeluargaan dengan pendampingan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” jelasnya.

Emil menyoroti tantangan hukum dalam kasus ini, terutama karena korban dan pelaku masih berada di bawah umur dan belum bisa memproses hukum seperti orang dewasa. Namun, ia menegaskan bahwa keadilan dan efek jera harus ditegakkan.

Kasus ini mengundang masyarakat terkait perbedaan pernyataan antara Kapolres dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Emil memberikan dukungan kepada Pemkab Blitar agar kasus ini diusut tuntas dan menjadi pembelajaran untuk mencegah bullying di sekolah.