Scroll untuk baca artikel
Blitar Hari ini

Desa-desa di Blitar yang Terdampak Proyek Pembangunan Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung

×

Desa-desa di Blitar yang Terdampak Proyek Pembangunan Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung

Sebarkan artikel ini
Desa-desa di Blitar yang Terdampak Proyek Pembangunan Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung

BLITARHARIINI.COM – Pembangunan jalan tol Kepanjen-Tulungagung yang menjadi bagian dari proyek infrastruktur strategis Jawa Timur akan menyentuh sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar.

Proyek ini diharapkan memperlancar konektivitas antar daerah sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian regional, meskipun membawa dampak signifikan bagi desa-desa yang berada di jalur konstruksi.

berdasarkan informasi dari laman resmi simpulkpbu.pu.go.id, nilai investasi untuk pembangunan jalan Tol Kepanjen-Tulungagung mencapai Rp31,08 triliun.

Adapun panjang jalan tol yang direncanakan adalah sekitar 87 kilometer, yang akan memperkuat jaringan jalan tol di wilayah Jawa Timur.

Berdasarkan data terkini, jalan tol ini akan melewati 24 desa yang tersebar di 5 kecamatan di Blitar.

Kecamatan-kecamatan tersebut antara lain:

  1. Kecamatan Kesamben: Desa Sukoanyar, Desa Jugo, Desa Siraman
  2. Kecamatan Kanigoro: Desa Gaprang, Desa Gogodeso, Desa Rejowinangun, Desa Satreyan, Desa Kanigoro, Desa Tlogo
  3. Kecamatan Kademangan: Desa Karangsono, Desa Jimbe, Desa Plosorejo, Desa Sumberjati, Desa Kademangan, Desa Plumpungrejo
  4. Kecamatan Talun: Desa Bendosewu, Desa Jabung, Desa Jeblog, Desa Tumpang
  5. Kecamatan Selopuro: Desa Ploso, Desa Selopuro, Desa Jatitengah, Desa Mandesan, Desa Mronjo

Jalan tol Kepanjen-Tulungagung diperkirakan akan mempercepat waktu perjalanan, membuka akses baru menuju sentra bisnis dan industri, serta meningkatkan investasi di daerah sekitar.

Namun demikian, kesiapan masyarakat desa terdampak sangat krusial dalam menghadapi perubahan besar ini.