BLITARHARIINI.COM – Seiring dengan pembangunan infrastruktur yang semakin masif di Jawa Timur, banyak warga bertanya-tanya, apakah Blitar sudah memiliki jalan tol?
Jawabannya saat ini masih dalam tahap pembangunan dengan beberapa proyek tol yang direncanakan melewati wilayah Kabupaten Blitar.
Salah satu proyek utama adalah jalan tol Kepanjen-Tulungagung yang direncanakan membentang sepanjang 87 kilometer.
Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam laman resmi simpulkpbu.pu.go.id, nilai investasi untuk pembangunan jalan Tol Kepanjen-Tulungagung tersebut mencapai Rp31,08 triliun.
Tol ini akan melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Blitar, termasuk Kecamatan Kademangan, Kanigoro, Kesamben, Selopuro, dan Talun dengan total 24 desa terdampak.
Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas dan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut dengan memangkas waktu tempuh jalur selatan Jawa Timur.
Namun, terdapat kabar terbaru bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan untuk menunda pembangunan beberapa proyek jalan tol baru, termasuk ruas yang melewati Blitar.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi agar menghindari duplikasi dan memastikan penggunaan anggaran yang efisien.
Meski begitu, proses pembebasan lahan dan sosialisasi terkait pembangunan jalan tol Kepanjen-Tulungagung telah berjalan di beberapa wilayah Kabupaten Blitar.
Masyarakat dan pemerintah setempat aktif berdialog agar proyek ini dapat berjalan lancar tanpa mengabaikan kepentingan warga.
Dengan demikian, sementara proyek tol di Blitar masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya beroperasi, ke depan pembangunan jalan tol ini menjadi harapan besar bagi warga Blitar untuk menjawab kebutuhan transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.