Scroll untuk baca artikel
Blitar Hari ini

Santri MTs Nurul Huda Blitar Sumbang Medali Emas dan Perak di Porprov Jatim lewat Arung Jeram

×

Santri MTs Nurul Huda Blitar Sumbang Medali Emas dan Perak di Porprov Jatim lewat Arung Jeram

Sebarkan artikel ini
Santri MTs Nurul Huda Blitar Sumbang Medali Emas dan Perak di Porprov Jatim lewat Arung Jeram

BLITARHARIINI.COM – Wildan Pratama Al-Irsyad, seorang santri kelas IX dari MTs Nurul Huda Kota Blitar, berhasil menunjukkan prestasi membanggakan dengan menyumbangkan dua medali untuk Kabupaten Blitar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 di cabang olahraga arung jeram. Wildan meraih medali emas di kategori R4 Slalom Race Putra dan medali perak di kategori R6 Head to Head Race Putra.

Meski aktivitasnya sebagai santri menyibukkan dengan pelajaran agama, Wildan tidak kehilangan semangat menjadi atlet yang tangguh di medan arung jeram. Bersama tim Kabupaten Blitar, ia ikut berkontribusi membawa daerahnya meraih total 84 medali yang menempatkan Blitar di peringkat ke-14 klasemen Porprov.

Kepala MTs Nurul Huda, M Zainul Ichwan, mengapresiasi prestasi Wildan yang menurutnya lahir dari pendidikan holistik di madrasah. “Wildan membuktikan bahwa seorang santri bisa berprestasi bukan hanya di bidang akademik dan agama, tapi juga olahraga yang menuntut keberanian dan kerja sama,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).

Zainul menambahkan bahwa pihak sekolah selalu memberikan dukungan penuh pada siswa untuk mengeksplorasi bakat dan minat, termasuk dalam bidang olahraga. “Ini modal penting agar para pelajar bisa berkembang maksimal dan berkontribusi untuk daerah,” tandasnya.

Keberhasilan Wildan yang juga menjadi inspirasi bagi pelajar lain membuktikan bahwa prestasi olahraga dapat diraih tanpa memandang latar belakang institusi pendidikan. Dari ruang kelas ke arena arung jeram, Wildan membuktikan kekuatan semangat dan doa sebagai kunci kesuksesan.

Porprov Jatim 2025 pun menjadi ajang strategis bagi pemerintah daerah Blitar untuk meningkatkan pembinaan atlet muda, terutama dari kalangan pelajar madrasah dan sekolah umum.