Scroll untuk baca artikel
Blitar Hari ini

Lirik Lagu Blitar Kutho Cilik Sing Kawentar: Mengupas Makna Lagu Kebanggaan Warga Blitar

×

Lirik Lagu Blitar Kutho Cilik Sing Kawentar: Mengupas Makna Lagu Kebanggaan Warga Blitar

Sebarkan artikel ini
Lirik Lagu Blitar Kutho Cilik Sing Kawentar: Mengupas Makna Lagu Kebanggaan Warga Blitar

BLITARHARIINI.COMBlitar meski dikenal sebagai kota kecil, menyimpan segudang kisah heroik dan warisan budaya yang menginspirasi.

Salah satu bentuk penghormatan terhadap kota ini terwujud dalam lagu “Blitar Kutho Cilik Sing Kawentar” sebuah karya seni yang merangkum sejarah, kebanggaan, dan semangat masyarakat Blitar.

Lirik Lagu & Terjemahan

Berikut lirik lengkap lagu tersebut beserta maknanya dalam Bahasa Indonesia:

Bait 1: Kebesaran Blitar dalam Sejarah
“Blitar kutho cilik sing kawentar
Edi peni Gunung Kelud sing ngayomi
Blitar jaman Jepang nate gempar
PETA brontak sing dipimpin Supriyadi”

Artinya:

“Blitar, kota kecil yang termasyhur
Dilindungi oleh Gunung Kelud yang perkasa
Di zaman Jepang, Blitar pernah mengguncang
Dengan pemberontakan PETA yang dipimpin Supriyadi”

Makna:

  • Blitar disebut “kota kecil yang besar” karena perannya dalam sejarah, termasuk Pemberontakan PETA 1945 melawan Jepang yang dipimpin Supriyadi (pahlawan nasional asal Blitar).
  • Gunung Kelud digambarkan sebagai pelindung, simbol kekuatan alam yang menginspirasi warga.

Bait 2: Warisan Budaya & Tokoh Nasional

“Blitar nyimpen awune Sang Noto
Majapahit aneg Candhi Penataran
Blitar nyimpan layone Bung Karno
Proklamator lan presiden kang pepisan”

Artinya:

“Blitar menyimpan jejak Sang Noto (Raja Hayam Wuruk?)
Peninggalan Majapahit, Candi Penataran
Blitar juga menyimpan jasad Bung Karno
Proklamator dan presiden pertama Indonesia”

Makna:

  • Candi Penataran disebut sebagai bukti kejayaan Majapahit di Blitar.
  • Bung Karno, meski lahir di Surabaya, dimakamkan di Blitar, menjadikan kota ini “Kota Patria”.

Bait 3: Legenda & Kepahlawanan

“Ono crito jare Patih Gajah Mada
Ingkang bis nyawijikne Nuswantoro
Lan ugo Bung Karno sing kondhang kaloko
Eneng tlatah Blitar lahir cilik mulo”

Artinya:

“Ada cerita tentang Patih Gajah Mada
Yang bisa mempersatukan Nusantara
Dan juga Bung Karno yang terkenal
Di tanah Blitar, ia menghabiskan masa kecilnya”

Makna:

  • Patih Gajah Mada disebut sebagai simbol persatuan, sementara Bung Karno dikaitkan dengan Blitar karena pernah tinggal di sini semasa kecil.

Bait 4: Semangat Patriotisme

“Ora mokal Blitar dadi kembang lambe
Ora mokal akeh sing podo nyatakne
Yen to geni ngurupake semangate
Yen to banyu nukulake patriote”

Artinya:

“Tak heran jika Blitar menjadi buah bibir
Tak heran banyak yang mengakui
Bahwa apinya (semangat) membakar jiwa
Bahwa airnya (perjuangan) mengalirkan patriotisme”

Makna:

  • Api melambangkan semangat perjuangan, sementara air menggambarkan keteguhan jiwa patriotik warga Blitar.

“Blitar Kutho Cilik Sing Kawentar” bukan sekadar lagu, melainkan manifestasi kecintaan warga Blitar pada kotanya. Dari Supriyadi, Bung Karno, hingga Candi Penataran, lagu ini membuktikan bahwa Blitar—meski kecil memiliki kontribusi besar bagi Indonesia.